Marga Sipangkar

Sipangkar adalah marga yang asli dari daerah Sumatera Utara, masuk dalam rumpun marga Silalahi, anak ke-3 dari keturunan Tungkir Raja (situngkir). Silalahi pada umumnya mempunyai kecendrungan untuk memakai marga kesatuannya. Dari 8 keturanan Raja Silahi Sabungan, dari Sihaloho sd Tambunan, 3 diantaranya sering tidak dipergunakan sebagai "marga". Antara lain 'SONDI RAJA', 'DEBANG RAJA' dan 'BUTAR RAJA', dan mereka memakai marag 'silalahi' daripada marga bawaannya.

Sipangkar berasal dari anak ke-2 dari Silahi sabungan, yaitu Situngkir. Kebanyakan marga 'saya' ini cendrung kurang dikenal masyarakat. Di masyarakat batak sekalipun marga ini sangatlah jarang ditemukan. Ya...karena permasalahan yang di atas. Para saudaraku lebih senang disebut dengan "silalahi" daripada marga bawaannya sendiri. Penyebaran marga sipangkar umumnya tidaklah ralatif cepat, di daerah Simalungun, sipangkar adalah marga Sipayung. Sebenarnya Sipayung itulah marga Sipangkar yang 'disimalungunkan'. Artinya terjadi penyesuaian marga Sipangkar di simalungun. Namun beberapa informasi menyatakan bahwa Sipangkar dan Sipayung adalah anak dari Situngkir.

Mempunyai marga adalah suatau kebanggan juga. Inilah suatu ciri khas kebudayaan itu. Sebagai Aset kebudayaan bangsa, kita kaum muda harus dapat mempertahankan kebudayaan kita ini. Janganlah malu menyodorkan tanganmu dan menyebutkan marga mu.
Sama seperti saya dunk.... margaku Sipangkar.... "Aha marga ni Lae...?"

HORAS....